Pelayanan kesehatan yang
berdayaguna dan berhasilguna akan terlaksana secara optimal bila
kebutuhan sumberdaya kesehatan sarana, tenaga dan pembiayaan dapat
terpenuhi. Di Kabupaten Subang terdapat 40 Puskesmas dari 30 Kecamatan,
dengan jumlah penduduk sebanyak 1.492.144 jiwa maka ratio rata-rata satu
Puskemas melayani sekitar 37.303 penduduk, dengan penyebaran yang tidak
merata, ratio terendah yakni wilayah Puskesmas Cirangkong yakni sebesar
1:11.446 dan ratio tertinggi 1: 102.781 di wilayah Puskesmas Ciasem.
Sementara standar ratio Puskesmas terhadap penduduk yang dilayani adalah
1 : 30.000 penduduk.
Pada tahun 2011 di Kabupaten Subang
terdapat 209 tenaga medis, 135 orang diantaranya berada di rumah sakit
pemerintah, BUMN, TNI dan rumah sakit swasta. Tenaga medis tersebut
terdiri dari 62 dokter spesialis (SIP), 123 dokter umum, dan 33 dokter
gigi, atau ratio untuk setiap 100.000 penduduk adalah 8,0 dokter umum,
4,2 dokter spesialis, dan 2,2 dokter gigi sehingga setiap satu orang
dokter spesialis melayani 24.066 penduduk, satu orang dokter umum
melayani 12.529 penduduk dan satu orang dokter gigi melayani 45.216
penduduk.
Tenaga keperawatan sebanyak 2.242
orang, dan hanya 123 orang diantaranya yang berpendidikan sarjana, 579
diantaranya berpendidikan di Akademi Keperawatan, 123 berpendidikan DI.
Tenaga keperawatan terdiri dari 840 perawat, 515 bidan dan 62 perawat
gigi atau ratio untuk setiap 100.000 penduduk adalah 35 bidan dan 55
perawat dan 4 perawat gigi sehingga setiap satu orang bidan melayani
2.897 penduduk, satu perawat melayani 1818 penduduk dan satu orang
perawat gigi melayani 25000 penduduk.
Tenaga farmasi sebanyak 88 orang,
hanya 36 orang diantaranya apoteker dan sarjana farmasi, 36 orang
diantaranya D3 farmasi dan asisten apoteker. Rasio tenaga farmasi per
100.000 penduduk adalah 6 sehingga satu orang tenaga farmasi melayani
16.667 penduduk. Tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 67 orang sehingga
rasio tenaga Kesmas per 100.000 penduduk adalah 3,4 atau satu orang
tenaga kesehatan
masyarakat melayani 29.258 penduduk.Tenaga sanitasi sebanyak 49 orang sehingga rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk adalah 2,86 atau satu orang tenaga sanitasi melayani 33.333 Penduduk. Tenaga gizi sebanyak 53 orang, dan hanya 9 orang diantaranya yang berpendidikan D4/SI, 42 orang diantaranya berpendidikan D3/DI. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk adalah 3,22 atau satu orang tenaga kesehatan masyarakat melayani 31.086 penduduk.
masyarakat melayani 29.258 penduduk.Tenaga sanitasi sebanyak 49 orang sehingga rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk adalah 2,86 atau satu orang tenaga sanitasi melayani 33.333 Penduduk. Tenaga gizi sebanyak 53 orang, dan hanya 9 orang diantaranya yang berpendidikan D4/SI, 42 orang diantaranya berpendidikan D3/DI. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk adalah 3,22 atau satu orang tenaga kesehatan masyarakat melayani 31.086 penduduk.
Tenaga keteknis medisan sebanyak 52
orang sehingga rasio tenaga teknis medis per 100.000 penduduk adalah
3,28 atau satu orang tenaga teknis medis melayani 30.452 penduduk.
Sedangkan tenaga fisiothepy ada 5 orang sehingga rasio tenaga
fisiotherapy per 100.000 penduduk adalah 0,34 atau satu orang tenaga
fisiotherapy melayani 298.248 penduduk.
Posting Komentar