Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyiagakan 23 puskesmas
dengan layanan penuh selama 24 jam per hari untuk kepentingan layanan
kesehatan arus mudik dan balik lebaran, yang melewati jalur utama,
tengah dan alternatif.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Syamsurizal, saat dihubungi Tempo, Rabu, 31 Juli 2013, mengatakan, seluruh puskesmas tersebut akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7. Kecuali menyiagakan 23 puskesmas, pihak Dinkes juga akan membangun posko khusus untuk melengkapi pelayanan di jalut Pantai Utara (Pantura), tengah dan alternatif.
"Di Pantura lokasinya berada di ruas Gamon, Patokbeusi dan Panorama, Pamanukan," ujar Syamsurizal. Ada pun dua posko tambahan lainnya berada di jalur tengah-selatan Ciater dan satunya lagi di jalur alternatif Purwadadi.
Seluruh Puskesmas dan empat posko tambahan tersebut, akan dikelola 40 dokter dan 80 tenaga perawat plus lima ambulance lengkap dengan sopirnya. "Mereka siap melayani para pemudik yang mengalami masalah kesehatan dan peristiwa kecelakaan dengan segera," tutur Syamsurizal.
Kepala Seksi Pelayanan Keshatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Juanda, merinci puskesma-puskesmas yang buka 24 jam di jalur Pantura yakni Puskesmas Patokbeusi, Ciasem, Sukasari, Pamanukan dan Pusakanagar. Di jalur tengah, Puskesmas Cipeunduy, Kalijati, Dawuan, Subang kota dan Cibogo dan rumah sakit Ciereng.
Di jalur tengah-selatan ada Puskesmas Cijambe, Jalancagak dan Ciater. Di jalur alternatif Sukamandi-Purwadadi-Kalijati terdapat Puskesmas Rancabango dan Purwadadi. Di jalur alternatif Serengpanjang-Sagalaherang-Jalancagak-Cisalak, terdapat Puskesmas Sagalaherang, Kasomalang dan Cisalak.
"Ada pun empat posko khusus akan mulai kami dirikan Rabu, 31 Juli 2013," kata Juanda. Ia menegaskan bahwa terhitung H-7 semua dokter dan perawat yang disiagakan di semua puskesmas dan posko khusus sudah siap bekerja dan melayani pasien pemudik.
"Dan semua layananan digratiskan," imbuh Juanda. Berdasarkan pengalaman, kesibukan layanan kesehatan pemudik di puskesmas-puskesmas dan posko khusus yang paling dominan berada di jalur Pantura dan tengah. Maklum, di kedua rus jalur mudik tersebut sering terjadi peristiwa kecelakaan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Syamsurizal, saat dihubungi Tempo, Rabu, 31 Juli 2013, mengatakan, seluruh puskesmas tersebut akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7. Kecuali menyiagakan 23 puskesmas, pihak Dinkes juga akan membangun posko khusus untuk melengkapi pelayanan di jalut Pantai Utara (Pantura), tengah dan alternatif.
"Di Pantura lokasinya berada di ruas Gamon, Patokbeusi dan Panorama, Pamanukan," ujar Syamsurizal. Ada pun dua posko tambahan lainnya berada di jalur tengah-selatan Ciater dan satunya lagi di jalur alternatif Purwadadi.
Seluruh Puskesmas dan empat posko tambahan tersebut, akan dikelola 40 dokter dan 80 tenaga perawat plus lima ambulance lengkap dengan sopirnya. "Mereka siap melayani para pemudik yang mengalami masalah kesehatan dan peristiwa kecelakaan dengan segera," tutur Syamsurizal.
Kepala Seksi Pelayanan Keshatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Juanda, merinci puskesma-puskesmas yang buka 24 jam di jalur Pantura yakni Puskesmas Patokbeusi, Ciasem, Sukasari, Pamanukan dan Pusakanagar. Di jalur tengah, Puskesmas Cipeunduy, Kalijati, Dawuan, Subang kota dan Cibogo dan rumah sakit Ciereng.
Di jalur tengah-selatan ada Puskesmas Cijambe, Jalancagak dan Ciater. Di jalur alternatif Sukamandi-Purwadadi-Kalijati terdapat Puskesmas Rancabango dan Purwadadi. Di jalur alternatif Serengpanjang-Sagalaherang-Jalancagak-Cisalak, terdapat Puskesmas Sagalaherang, Kasomalang dan Cisalak.
"Ada pun empat posko khusus akan mulai kami dirikan Rabu, 31 Juli 2013," kata Juanda. Ia menegaskan bahwa terhitung H-7 semua dokter dan perawat yang disiagakan di semua puskesmas dan posko khusus sudah siap bekerja dan melayani pasien pemudik.
"Dan semua layananan digratiskan," imbuh Juanda. Berdasarkan pengalaman, kesibukan layanan kesehatan pemudik di puskesmas-puskesmas dan posko khusus yang paling dominan berada di jalur Pantura dan tengah. Maklum, di kedua rus jalur mudik tersebut sering terjadi peristiwa kecelakaan.
sumber : tempo.co
Posting Komentar